Evaluasi Lembaga Perkreditan Desa (LPD) se-Kecamatan Sukawati Tahun Buku 2024 digelar di Wantilan Asti Budaya, Pura Payogan Agung, Desa Ketewel, Rabu 9 April 2025. Rapat ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk anggota DPD RI Perwakilan Bali, Dr. I.B. Rai Dharmawijaya Mantra, S.E., M.Si., yang memberikan pemaparan mengenai pentingnya menjaga eksistensi LPD di tengah tantangan zaman.
Dalam pemaparannya, Rai Mantra menekankan bahwa keberlangsungan LPD sangat bergantung pada kepercayaan krama adat. Ia mengapresiasi langkah evaluasi bersama yang dilakukan oleh seluruh LPD se-Kecamatan Sukawati sebagai bentuk komitmen menjaga dan meningkatkan kualitas pelayanan serta martabat lembaga.
“Jadi ada komunikasi, mana yang punya pengalaman, mana yang punya kasus saling membantu,” ujarnya, menggarisbawahi pentingnya diskusi dan kolaborasi antarlembaga.
Koordinator LP-LPD Kabupaten Gianyar, Gusti Mangku Rijasa, menyampaikan perkembangan positif LPD di wilayahnya. Saat ini, total aset LPD di Kabupaten Gianyar mencapai lebih dari Rp7,8 triliun. LPD Ubud tercatat memiliki aset terbesar, yakni Rp2,7 triliun, sementara LPD Payangan tercatat memiliki aset terkecil, yaitu sekitar Rp297 miliar.
Rekomendasi Berita

Pameran Dagang Lokal 2025, Pemkab Gianyar Perkenalkan Produk Unggulan Daerah
Minggu, 13 April 2025 pukul 20.44 WITA

Saber Pungli Gianyar Kumpulkan Bendesa Adat untuk Sosialisasi Pencegahan Pungutan Liar
Kamis, 03 April 2025 pukul 13.06 WITA

Polres Gianyar Gelar Pasar Murah, Ringankan Beban Warga Jelang Nyepi dan Idulfitri
Rabu, 26 Maret 2025 pukul 12.30 WITA
Sementara itu, kontribusi aset dari 33 LPD di Kecamatan Sukawati mencapai Rp1,69 triliun atau setara 23 persen dari total aset LPD di Gianyar. LPD Celuk menjadi penyumbang terbesar dengan aset mencapai Rp316 miliar lebih.
“Jika dibandingkan dengan data Desember 2023 sebesar Rp1,4 triliun, maka ada peningkatan sebesar Rp222 miliar lebih di tahun ini. Ini prestasi luar biasa,” ungkap Mangku Rijasa. Ia menambahkan bahwa peningkatan tersebut sebagian besar bersumber dari dana pihak ketiga, yakni 21 persen tabungan dan 11 persen deposito masyarakat.
Ia juga mengapresiasi kepercayaan masyarakat terhadap LPD yang tetap tinggi meskipun di tengah persaingan dengan program Kredit Usaha Rakyat (KUR). LPD dinilai masih dipercaya sebagai penyalur kredit yang andal oleh masyarakat adat.
Evaluasi tahunan ini turut dihadiri oleh Dinas Pemajuan Masyarakat Adat Provinsi Bali, LP-LPD Kabupaten Gianyar, Bagian Ekonomi Setda Kabupaten Gianyar, serta perwakilan Bank BPD Bali Capem Sukawati yang mendukung penuh kegiatan tersebut.
Koordinator BKS LPD se-Kecamatan Sukawati, I Wayan Patra, menjelaskan bahwa evaluasi tahunan ini bertujuan untuk memantau dan mengukur kinerja LPD secara menyeluruh. Ia berharap, kegiatan ini dapat menjadi momentum bagi seluruh LPD di Kecamatan Sukawati untuk terus berkembang dan meminimalkan potensi permasalahan di masa mendatang.