Pelayanan obat di Rumah Sakit Sanjiwani Gianyar, Bali, dikeluhkan oleh keluarga pasien pada Senin 7 April 2025. Mereka mengaku harus menunggu selama empat jam, dari pukul 11.00 hingga 15.00 WITA, hanya untuk mendapatkan obat yang dibutuhkan pasien.


Salah satu keluarga pasien yang enggan disebutkan namanya menyampaikan keluhannya melalui media sosial. Ia mengungkapkan rasa kecewa karena tidak ada penjelasan dari pihak rumah sakit mengenai keterlambatan tersebut.


"Saya sudah menunggu sejak pukul 11.00, namun hingga saat ini belum ada penjelasan dari pihak rumah sakit," ungkapnya.


Keterlambatan pelayanan obat ini memunculkan kekhawatiran di kalangan pasien dan keluarga mereka. Menurut mereka, keterlambatan seperti ini bisa berdampak pada kondisi kesehatan pasien yang membutuhkan pengobatan segera.


Saat dikonfirmasi pada Selasa 8 April 2025, Kepala Dinas Kesehatan Gianyar, Ni Nyoman Ariyuni, belum memberikan penjelasan detail. Ia menyampaikan bahwa pihaknya masih melakukan koordinasi dengan Direktur Utama RS Sanjiwani terkait laporan tersebut.


"Saya koordinasikan dengan dirut dulu," ujarnya singkat.


Keluarga pasien berharap manajemen RS Sanjiwani dan pihak terkait segera melakukan evaluasi terhadap sistem pelayanan obat. Mereka juga berharap ada peningkatan kualitas layanan dan keterbukaan informasi kepada pasien.


"Kami berterima kasih karena sudah dilayani, namun pelayanan obat di rumah sakit harap dapat ditingkatkan untuk menghindari keterlambatan seperti yang keluarga kami alami," harap salah satu keluarga pasien.

Berita ini telah diperbaharui pada Selasa, 08 April 2025 16:12 WITA