Kondisi lalu lintas di kawasan wisata Ubud, Gianyar, kembali mengalami gangguan akibat maraknya pelanggaran parkir liar. Fenomena ini di mana sejumlah kendaraan roda dua dan empat terlihat diparkir di bahu jalan, sehingga memperparah kemacetan di kawasan wisata unggulan Bali tersebut.
Sebelumnya, Dinas Perhubungan Kabupaten Gianyar bersama Satuan Lalu Lintas Polres Gianyar secara rutin melakukan penertiban terhadap pelanggaran parkir sembarangan. Penindakan tegas dilakukan dengan berbagai tindakan seperti penggembosan ban, penderekan kendaraan, hingga menjatuhkan sepeda motor yang diparkir tidak sesuai aturan.
Penertiban tersebut sempat memberikan efek jera bagi para pelanggar dan mengurangi pelanggaran dalam beberapa waktu. Namun, kelengahan petugas kembali dimanfaatkan oleh oknum pengendara yang tidak tertib untuk melakukan pelanggaran serupa.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Gianyar, I Made Arianta, menyatakan bahwa pihaknya akan segera mengambil langkah penertiban lanjutan jika pelanggaran parkir liar kembali ditemukan. Ia menegaskan pentingnya koordinasi lintas sektor dalam menjaga ketertiban lalu lintas di kawasan wisata tersebut.
“Kami akan kembali melakukan koordinasi dengan Polri dan Pecalang setempat untuk mengambil langkah penertiban secara terpadu,” ujarnya.
Arianta juga menekankan pentingnya kesadaran kolektif dari seluruh pelaku pariwisata di Ubud untuk menjaga citra kawasan sebagai destinasi wisata internasional. Menurutnya, menjaga ketertiban bukan hanya tugas pemerintah, tetapi juga menjadi tanggung jawab seluruh lapisan masyarakat, termasuk pelaku usaha kecil.
“Kesadaran harus dimiliki oleh semua pihak, termasuk para pedagang kecil seperti penjual makanan keliling. Semua yang menggantungkan rezekinya di Ubud wajib menjaga ketertiban dan keindahan wilayah ini,” tegasnya.
Lebih lanjut, Dinas Perhubungan Kabupaten Gianyar mengimbau pelaku usaha agar menyediakan area parkir yang memadai bagi karyawan dan pengunjungnya. Masyarakat juga diminta tidak memarkir kendaraan di bahu jalan demi kelancaran arus lalu lintas. Aparat gabungan berkomitmen untuk terus melakukan sosialisasi, pengaturan, dan penertiban secara berkelanjutan.
Dinas berharap dukungan aktif dari seluruh elemen masyarakat dan pelaku usaha dalam menjaga ketertiban parkir di kawasan Ubud, demi kenyamanan dan kelancaran lalu lintas, serta menjaga citra Ubud sebagai destinasi wisata kelas dunia.