Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kabupaten Gianyar kembali mendapat sorotan serius. Melalui sosialisasi program kerja Bunda PAUD yang digelar pada Rabu 14 Mei 2025 di Hotel Gianyar, Dinas Pendidikan setempat menekankan bahwa PAUD bukan sekadar tahapan pendidikan, tetapi fondasi utama dalam membangun karakter generasi masa depan.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gianyar, Wayan Mawa, menyampaikan bahwa kemampuan akademik di bidang ilmu pengetahuan, teknologi, dan keterampilan tidak akan berarti tanpa ditopang karakter yang kuat. Oleh karena itu, PAUD memiliki peran fundamental dalam memberikan arah dan makna bagi perkembangan anak-anak.
“Karakter itulah yang menjadi penentu apakah ilmu dan keterampilan yang dimiliki anak-anak bisa berguna dan membawa manfaat di masa depan. Maka, PAUD harus ditempatkan pada posisi yang strategis dalam sistem pendidikan,” ujar Mawa.
Sebagai Pembina Teknis Kelompok Kerja (Pokja) Bunda PAUD Kabupaten Gianyar, Mawa mendorong para Bunda PAUD di tingkat kecamatan hingga desa untuk terus berinovasi. Program kerja yang disusun diharapkan mampu menjadi wahana kreatif dalam mengembangkan pendekatan pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan lokal dan karakteristik anak-anak di masing-masing wilayah.
Lebih dari sekadar teknis pendidikan, Mawa juga menyoroti pentingnya peran sosial dari Bunda PAUD. Ia mengajak para pendidik dan tokoh masyarakat untuk menyosialisasikan pentingnya pendidikan usia dini, meskipun secara administratif ijazah TK atau PAUD belum menjadi syarat masuk Sekolah Dasar.
“Kesadaran ini perlu dibangun bersama. Masyarakat harus memahami bahwa pendidikan di usia dini adalah hak anak yang penting untuk tumbuh kembang mereka secara utuh,” tegasnya.
Ia juga menyinggung pemerataan kualitas pendidikan di Gianyar yang menurutnya sudah membaik. Hal itu terlihat dari prestasi merata yang ditunjukkan sekolah-sekolah dalam ajang Gianyar Student Creativity dan Porsenijar. Mawa mengimbau agar orang tua tidak memaksakan anak-anak bersekolah di kota, karena sekolah di desa pun mampu menunjukkan mutu yang baik.
Menambahkan hal tersebut, Kepala Bidang PAUD dan Pendidikan Keluarga Dinas Pendidikan Gianyar, Anak Agung Dwi Hari Hidayati, menyatakan bahwa program kerja Bunda PAUD merupakan instrumen penting dalam menyelaraskan kebijakan pusat dengan kebutuhan daerah.
Ia merinci bahwa kebijakan terbaru dari Kementerian Pendidikan mencakup pemetaan kebutuhan, pendampingan implementasi, serta pemantauan dan evaluasi dampak program. Selain itu, terdapat juga bentuk apresiasi nasional bagi para pelaksana terbaik melalui Festival Pokja Bunda PAUD.
Dengan semakin diperkuatnya peran Bunda PAUD dalam sistem pendidikan daerah, Gianyar berharap mampu mewujudkan pendidikan usia dini yang bukan hanya inklusif dan kreatif, tetapi juga mampu mencetak generasi yang berkarakter kuat dan siap menghadapi masa depan.