Percobaan pencurian di Pura Dalem Belong berhasil digagalkan oleh warga Banjar Belong bersama prajuru adat pada Sabtu malam, 5 April 2025. Seorang terduga pelaku diduga hendak mencuri dengan memanjat tembok pura, namun aksinya dipergoki oleh warga sekitar yang sedang melintas.
Kejadian bermula ketika terduga pelaku datang dari arah utara dengan sepeda motor yang mesinnya tidak dinyalakan. Ia kemudian menaiki tumpukan sak kampil berisi batu yang rencananya akan digunakan untuk pemugaran pura. Dari sana, pelaku memanjat tembok penyengker dan masuk ke area utamaning mandala.
Salah seorang warga yang melihat kejadian itu langsung berteriak “maling-maling”. Sontak, terduga pelaku melarikan diri ke arah timur dan melompati tembok ke madya mandala, meninggalkan sepeda motornya di samping pura.
Warga yang mendengar teriakan segera berkumpul dan melakukan pengejaran. Tidak lama berselang, terduga pelaku berhasil ditangkap warga dan diamankan di sekitar lokasi. Bendesa Adat bersama pecalang kemudian menyerahkan terduga pelaku kepada pihak kepolisian, yakni Kapolsek Tegallalang dan Bimas, yang datang ke tempat kejadian.
Rekomendasi Berita

Pawai Budaya Tampilkan Kekhasan Tujuh Kecamatan di Kabupaten Gianyar
Kamis, 17 April 2025 pukul 22.08 WITA

Anggota Kodim 1616/Gianyar Laksanakan Persembahyangan di Pura Agung Besakih
Rabu, 16 April 2025 pukul 23.42 WITA
Kelian Adat Banjar Belong, Ketut Sari, membenarkan adanya percobaan pencurian tersebut. Ia menyampaikan bahwa terduga pelaku terlihat naik ke sak kampil sebelum melompati tembok penyengker pura.
"Begitu ada warga melihat terduga pelaku naik ke tembok, langsung diteriaki maling. Untung saja warga cepat berkumpul dan bisa menangkap terduga pelakunya. Sepeda motor yang ditinggalkan terduga pelaku juga langsung kami amankan dan ternyata miliknya," ujar Ketut Sari.
Dari hasil pemeriksaan awal dan kecurigaan warga, terduga pelaku diduga mengincar kotak sesari di dalam pura. Dugaan ini muncul karena dua hari sebelumnya telah dilangsungkan upacara wali.
"Mungkin dia mengira masih ada sesari tersisa setelah upacara. Tapi syukurlah warga waspada dan pura tetap aman," tambah Ketut Sari.
Terduga pelaku kini telah diamankan oleh pihak kepolisian untuk pemeriksaan lebih lanjut.