Dalam upaya mendukung ketahanan pangan nasional dan mewujudkan pertanian berkelanjutan, Kodim 1616/Gianyar menggelar kegiatan penanaman padi organik di Subak Labak, Kisidan Eco Hill, Desa Sidan, Kecamatan Gianyar, Kabupaten Gianyar, pada Rabu 26 Februari 2025.
Komandan Kodim 1616/Gianyar, Letkol Cpn I Gede Winarsa, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi Program Asta Cita Presiden RI, khususnya poin kedua yang menekankan pentingnya ketahanan pangan serta kemandirian bangsa. "Melalui program ini, kita tidak hanya memperkuat sistem ketahanan pangan nasional, tetapi juga mendorong petani untuk beralih ke metode pertanian yang lebih sehat, ramah lingkungan, dan berkelanjutan," ujar Letkol Cpn I Gede Winarsa, Jumat 28 Februari 2025.
Rekomendasi Berita
Polres Gianyar Gelar Pasar Murah, Ringankan Beban Warga Jelang Nyepi dan Idulfitri
Rabu, 26 Maret 2025 pukul 12.30 WITA
Polres Gianyar Akan Gelar Pasar Murah Jelang Nyepi dan Idulfitri
Senin, 17 Maret 2025 pukul 17.07 WITA
NTP Petani Bali Naik 2,17 Persen pada Desember 2024, Subsektor Hortikultura Catat Kenaikan Tertinggi
Sabtu, 15 Maret 2025 pukul 22.24 WITA
Selain meningkatkan ketahanan pangan, program ini juga bertujuan mengurangi ketergantungan petani terhadap bahan kimia sintetis dalam proses pertanian. Dengan demikian, kesejahteraan petani diharapkan meningkat melalui alternatif bertani yang lebih efisien serta berorientasi pada jangka panjang.
Dalam kegiatan tersebut, padi organik varietas Metik Susu ditanam pada lahan seluas satu hektare menggunakan pupuk organik probiotik. Inisiatif ini juga menjadi langkah strategis dalam memperkenalkan teknologi pertanian modern yang tetap selaras dengan prinsip ekologi kepada masyarakat petani.
Kodim 1616/Gianyar berharap program ini dapat memberikan kontribusi nyata dalam menciptakan ketahanan pangan yang kokoh serta mendukung pertumbuhan ekonomi hijau yang berkelanjutan di Kabupaten Gianyar. Dengan adanya inovasi seperti ini, diharapkan sektor pertanian semakin maju dan mampu menjadi tulang punggung ekonomi daerah.
