Pada hari pertama bertugas, Bupati Gianyar I Made Mahayastra bersama Wakil Bupati melaksanakan prosesi mabiakalan dan segehan agung di Candi Kurung, depan Kantor Bupati Gianyar, Senin 3 Maret 2025. Prosesi sakral ini menandai awal kepemimpinan mereka dalam memimpin pembangunan di Kabupaten Gianyar.
Setelah prosesi adat selesai, Bupati Mahayastra langsung menggelar pengarahan kepada para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Ruang Sidang Utama Kantor Bupati Gianyar. Dalam arahannya, ia menekankan telah menyusun Road Map Pembangunan Gianyar untuk lima tahun ke depan.
Road map tersebut disesuaikan dengan visi dan misi pembangunan daerah dengan mempertimbangkan aspek anggaran, baik dalam hal kewajiban maupun pilihan strategis yang telah dirancang dengan matang.
Rekomendasi Berita
Pemkab dan DPRD Gianyar Sepakati Perda Penyertaan Modal Daerah kepada PT Bank BPD Bali
Jumat, 21 Maret 2025 pukul 18.42 WITA
Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal RPJMD Kabupaten Gianyar 2025-2029, Wujudkan Pembangunan Daerah yang Partisipatif
Kamis, 20 Maret 2025 pukul 13.20 WITA
Pansus DPRD Gianyar Setujui Ranperda Penyertaan Modal pada Bank BPD Bali
Rabu, 19 Maret 2025 pukul 16.29 WITA
Disdukcapil Gianyar Tingkatkan Pengawasan dan Pemantauan WNA melalui FKP
Selasa, 18 Maret 2025 pukul 10.40 WITA
Bupati Mahayastra menegaskan komitmennya dalam membangun Kabupaten Gianyar secara menyeluruh, mulai dari tata kota hingga ke pedesaan. “Saya ingin memberikan warna dalam pembangunan Kabupaten Gianyar, tidak hanya dari segi infrastruktur kota, tetapi juga hingga ke pedesaan, termasuk peningkatan sumber daya manusia, mulai dari pendidikan dasar hingga perguruan tinggi,†ujarnya.
Salah satu program unggulan yang dicanangkan adalah kuliah gratis bagi warga Gianyar. Mahayastra menargetkan bahwa pada April ini akan ada 50 mahasiswa sebagai proyek percontohan yang akan berkuliah di berbagai universitas ternama seperti Universitas Indonesia (UI), Universitas Gadjah Mada (UGM), dan Universitas Udayana (Unud). Jika program ini berjalan sesuai harapan, maka pada tahun 2026 sebanyak 1.000 anak Gianyar akan mendapatkan beasiswa kuliah.
Selain sektor pendidikan, Mahayastra juga merencanakan perluasan Kota Gianyar sejauh tiga kilometer ke utara. Infrastruktur jalan sudah rampung dan pada 2025 akan dilakukan pemasangan lampu penerangan. Selain itu, pembangunan Gelanggang Olahraga (GOR), Ardha Candra, serta Sekolah Menengah Pertama (SMP) Internasional juga akan direalisasikan. Perluasan kota akan mencakup wilayah ke timur hingga Peteluan Bangli dan ke barat hingga Buruan.
